
53eef5745d7b243a11ce010744ec461b.ppt
- Количество слайдов: 46
RISK ASSESSMENT 3/15/2018 1
2. SASARAN TRAINING - MEMJELASKAN PENGERTIAN TENTANG MANAJEMEN RISIKO; - MENYEBUTKAN TAHAPAN-TAHAPAN YANG DILAKUKAN DALAM MANAJEMEN RISIKO; - MELAKSANAKAN KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO DI TEMPAT KERJA; - MENGENDALIKAN RISIKO DI TEMPAT KERJA DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP MANAJEMEN RISIKO. 3/15/2018 2
3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROPERTIES K-3 FINANSIAL MANAJEMEN RISIKO LINGKUNGAN SOSIAL TEKNOLOGI 3/15/2018 BISNIS REGULASI BENCANA ALAM 3
4. MANAJEMEN RISIKO ADALAH PENERAPAN SECARA SIS- TEMATIS DARI KEBIJAKAN MANAJEMEN, PROSEDUR DAN AKTIVITAS KEGIATAN IDENTIFIKASI BAHAYA, ANALISANYA, PENILAIANNYA, PENANGANANNYA, DAN PEMANTAUANNYA, SERTA REVIEW RISIKONYA. 3/15/2018 4
5. SIAPA YANG MELAKSANAKAN? KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO SEBAIKNYA DILAKUKAN OLEH SUATU TIM, KARENA: n n n LEBIH BANYAK INFORMASI / DATA YANG DAPAT TERKUMPUL; TERDAPAT SUDUT PANDANG YANG LEBIH BERAGAM; SOLUSI AKAN LEBIH MUDAH DAPAT DITERIMA SEMUA PIHAK. 3/15/2018 5
6. KAPAN MANAJEMEN RISIKO DAPAT DILAKUKAN? Kegiatan manajemen risiko dapat dilakukan pada saat: n n Tahap awal / perencanaan; Pengembangan suatu prosedur / instruksi kerja baru; Perubahan / modifikasi suatu proses atau kegiatan; Ditemukannya bahaya yang baru dari suatu kegiatan. 3/15/2018 6
7. MENGAPA PERLU MANAJEMEN RISIKO? Tiap kerja sumber n tempat memiliki bahaya dari: bahan, proses, alat atau lingkungan kerja yang sulit dihilangkan; n n Sebagaialatbantudalammenentukan tindakan pengendalian risiko yang sesuai dengan sumber daya yang ada; Menilai apakah tindakan pengendalian risiko yang telah ada sudah efektif. 3/15/2018 7
II. DEFINISI 1. HAZARD (BAHAYA): adalah potensi yg dpt menyebabkan kerusakan atau kerugian. Hazard dpt berupa: bahan kimia, bagian-2 mesin, bentuk energi, metoda / situasi kerja. 2. DANGER (BAHAYA): adlh merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan kata dari safe (aman atau selamat). 3. SAFE (SELAMAT / AMAN): adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ketingkat yang memadai (dpt diterima), dan ini adalah lawan kata dari bahaya (danger). 3/15/2018 8
4. RISIKO (RISK): adalah kesempatan untuk terjadinya cedera / kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan / peluang (probability) dan tingkat keparahan (severity) dari akibat (cosequences) suatu risiko. 5. RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO): adalah penilaian suatu risiko dgn cara membandingkannya terhadap tingkat atau kriteria risiko yang telah ditetapkan. 3/15/2018 9
6. INCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident. 3/15/2018 10
7. ACCIDENT Suatu kejadian yg tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan. 3/15/2018 11
III. ANALISA DAN PENILAIAN RISIKO (ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT) Analisa dan penilaian risiko adalah merupakan bagian dari Manajemen Risiko (Risk Management), yang tahapannya sbb: KOMITMEN PERSIAPAN IDENTIFIKASI BAHAYA ANALISA RISIKO AKIBAT MONITOR & REVIEW PELUANG PENILAIAN RISIKO 3/15/2018 PENANGANAN RISIKO 12
1. KOMITMEN KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO HARUS MENDAPAT DUKUNGAN DARI PIHAK MANAJEMEN OPERASI, KARENA: MANAJEMEN NGAM- v DALAM TERLIBAT BILAN KEPUTUSAN; TERKAIT v. DENGAN ORGANISASI KEBIJAKAN SECARA KESELURUHAN; AN RKAIT v (PERSONIL, FINANSIAL, SARANA, DLL. 3/15/2018 13
2. PERSIAPAN Agar supaya pelaksanaan manajemen risiko berjalan dgn lancar, maka diperlukan persiapan-2, antara lain: Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko; Personil yang terlibat dalam kegiatan manajemen risiko; Standar atau acuan dalam menentukan kriteria risiko; Prosedur / mekanisme laporan, pemantauan, dan review; Dokumentasi yang terkait. 3/15/2018 14
3. IDENTIFIKASI BAHAYA TAHAP PERTAMA DLM KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO ADALAH KETIKA KITA MELAKUKAN IDENTIFIKASI BAHAYA YG TERDAPAT DALAM SUATU KEGIATAN ATAU PROSES. ADA TIGA PERTANYAAN YANG DAPAT DIPAKAI SEBAGAI PANDUAN: APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIMBUL - KAN CEDERA? v v SIAPA YANG TERPAPAR DENGAN SUMBER TERSEBUT? BAGAIMANA CEDERA DAPAT TERJADI / TIMBUL? 3/15/2018 v 15
a. APAKAH ADA SUMBER YANG DAPAT MENIMBULKAN CEDERA? - BAHAN / MATERIAL ORANG / PEKERJA CARA / METODE KERJA ALAT / MESIN LINGKUNGAN KERJA (B) (O) (C) (A) (L) b. SIAPA YANG TERPAPAR DENGAN SUMBER TERSEBUT? - PEKERJA USIA MUDA / LANJUT; PRIA / WANITA; WANITA HAMIL; PIHAK KETIGA (KONTRAKTOR, TAMU, DLL). 3/15/2018 16
c. BAGAIMANA CEDERA DPT TERJADI / TIMBUL? APAKAH SESEORANG DAPAT……………? Ø JATUH DARI (ELEVASI SAMA ATAU BERBEDA) Ø TERTIMPA / TERKENA BENDA JATUH Ø TERBENTUR / TERTABRAK Ø TERJEBAK / TERJEPIT Ø MENGELUARKAN TENAGA BERLEBIHAN Ø TERPAPAR / KONTAK DENGAN SUHU BERLEBIHAN Ø TERPAPAR / KONTAK DENGAN ARUS LISTRIK Ø TERPAPAR / KONTAK DENGAN B-3 3/15/2018 17
d. TEKNIK IDENTIFIKASI BAHAYA: BANYAK ALAT BANTU YG DAPAT DIGUNAKAN UTK MENGIDENTIFIKASI BAHAYA DI TEMPAT KERJA. BEBERAPA METODE / TEKNIK TERSEBUT AL: Ø Ø PEMANTAUAN Ø AUDIT Ø KUESIONER Ø DATA STATISTIK Ø 3/15/2018 INSPEKSI HAZOPS, FTA, EVENT TREES, DLL. 18
4. ANALISA RISIKO ADALAH KEGIATAN ANALISA SUATU RISIKO DGN CARA MENENTUKAN BESARNYA KEMUNGKINAN / PROBABILITY DAN TINGKAT KEPARAHAN DARI AKIBAT ATAU KONSEKUENSI SUATU RISIKO. 5. PENILAIAN RISIKO / RISK ASSESSMENT ADALAH PENILAIAN SUATU RISIKO DGN CARA MEMBANDINGKANNYA THDP TINGKAT ATAU KRITERIA RISIKO YANG TELAH DITETAPKAN. 3/15/2018 19
Analisa & Penilaian Risiko dilakukan dgn menggunakan prameter seperti peluang, akibat & paparan. 5. 1. PELUANG (PROBABILITY): adalah kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/ kerugian ketika terpapar dengan suatu bahaya. BEBERAPA JENIS PELUANG: • • Peluang org jatuh ketika melewati lantai licin; Peluang pekerja terhisap uap B 3; Peluang terpukul jarinya ketika menggunakan palu; Peluang tersengat listrik ketika pegang kabel yg terkelupas isolasinya; • Peluang sopir tabrakan ketika mengendarai mobil. 3/15/2018 20
5. 2. AKIBAT (CONSEQUENCES): adlh ting- kat keparahan / kerugian yg mungkin terjadi dari suatu kecelakaan / loss akibat bahaya yg ada. Hal ini dapat terkait dgn manusia, properties, lingkungan dll. 3/15/2018 21
5. 3. PAPARAN (EXPOSURE): adalah frekuensi atau durasi seseorang terpapar dgn suatu sumber bahaya. 3/15/2018 22
5. 4. ACUAN DALAM PENILAIAN RISIKO 3/15/2018 23
5. 5. CARA PENILAIAN RISIKO Ada 3 cara Penilaian Risiko, yaitu: 3/15/2018 Kualitatif; Semikuantitatif; Kuantitatif. 24
5. 5. 1. PENILAIAN RISIKO SECARA KUALITATIF Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan cara membandingkan terhadap suatu deskripsi / uraian dari parameter (peluang dan akibat) yang digunakan. Umumnyapadametodeinimenggunakanbentukmatriks risiko dengan 2 parameter, yaitu: peluang dan akibat. Berikut ini adalah contoh sistem penilaian yang ada pada: Australian Standard 4360: 1995, ttg Risk Management. 3/15/2018 25
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 abel-1: Peluang / Kemungkinan TINGKATA N KRITERIA A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang dilakukan. B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi. C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu. D Unlikely / Kecil Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya. kemungkinannya Tabel-2: Akibat / Jarang sekali Rare E PENJELASAN Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun. TINGKAT AN KRITERIA 1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil. 2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P 3 K, kerugian materi sedang. 3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar. 4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian materi besar. 5 3/15/2018 Catastrophe / Bencana PENJELASAN Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar. 26
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan) abel-3: Matriks Penilaian Risiko AKIBAT Peluang 1 2 3 4 5 A S S T T T B M S S T T C R M S T T D R R M S T E R R M S S Keterangan: T S M R : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan seg : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanga darurat. : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku. Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusa 3/15/2018 27
3/15/2018 28
3/15/2018 29
3/15/2018 30
P R 0 B A B I L I T Y 3/15/2018 Probable (Pr) Possible (Po) T U U U A T U U Unlikely (Un) A A T U Very Unlikely (Vu) A A A T Minor (Mi) Moderate (Mo) Serious (Se) Major (Hi) S E V E R I T Y 31
3/15/2018 32
5. 5. 2. ANALISA SEMI KUANTITATIF n n n Metode ini pada prisipnya hampir sama dengan analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini uraian / deskripsi dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai / score tertentu. Parameter yang dipakai dapat lebih banyak, misalnya parameter pemaparan / exposure. Tingkat risiko dinyatakan sebagai hasil penjumlahan atau perkalian dari angka / score tersebut. Berikut ini ditujukkan contoh analisa semikuantitatif. KRITERIA PENILAIAN RISIKO (Metode Semikuantitatif) KRITERIA KETERANGAN NILAI Peluang Almost certain / Hampir pasti Sangat mungkin akan terjadi / hampir dipastikan akan terjadi pada semua kesempatan. 10 Quite possible / Mungkin terjadi Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal yang aneh utk terjadi (50 – 50 kesempatan. ) 6 Unusual but possible / Tidak biasa namun dpt terjadi Remotely possible / Kecil kemung-kinannya Conceivable / Sangat kecil kemungkinannya Practically impossible / Secara praktek tidak mungkin 3/15/2018 terjadi Biasanya tidak terjadi namun masih ada kemungkinan untuk dapat terjadi tiap saat Kecil kemungkinannya untuk terjadi / sesuatu yang kebetulan terjadi 3 Belum pernah terjadi sebelumnya setelah bertahun-tahun terpapar bahaya / kecil sekali kemungkinannya untuk terjadi Belum pernah terjadi sebelumnya di manapun / merupakan sesuatu yang tidak mungkin untuk terjadi 0. 5 1 0. 1 33
KRITERIA PENILAIAN RISIKO – Metode Semikuantitatif KRITERIA (Lanjutan) KETERANGAN NILAI Pemaparan Continue / Terus-menerus Pemaparan terjadi beberapa kali dalam sehari. 10 Frequent / Sering Pemaparan terjadi harian / minimal sekali dalam sehari. 6 Occasional / Kadang-kadang Pemaparan terjadi seminggu sekali. 3 Infrequent / Tidak sering Pemaparan terjadi antara seminggu sampai sekali dalam sebulan. 2 Rare / Jarang Pemaparan terjadi beberapa kali dalam setahun. 1 Very rare / Sangat jarang Pemaparan terjadi sejkali dalam setahun. No exposure / Tidak terpapar Pemaparan tidak pernah terjadi. 0. 5 0 Akibat Catastrophe / Malapetaka Banyak kematian, kerugian sangat besar / berhenti total. 100 Disaster / Bencana Beberapa kematian, kerugian besar / sebagian proses berhenti. 40 Very serious / Sangat serius Menyebabkan satu kematian, kerugian cukup besar. 15 Serious / Serius Menyebabkan cidera serius seperti cacat atau kehilangan anggota tubuh secara permanen. Menyebabkan cidera yang memerlukan perawatan medis atau tidak dapat masuk bekerja. Cidera tidak serius / minor seperti lecet, luka kecil dan hanya perlu penanganan P 3 K. 7 Casualty treatment / Perawatan medis First aid treatment / P 3 K 3/15/2018 3 1 34
RISIKO = PELUANG X PEMAPARAN X AKIBAT n n n Di atas 400 : Sangat tinggi; hentikan kegiatan dan perlu perhatian manajemen puncak. 200 – 400 : Tinggi; perlu mendapat perhatian dari manjemen puncak dan tindakan perbaikan segera dilakukan. 70 – 200 : Substantial; lakukan perbaikan secepatnya dan tidak diperlukan keterlibatan pihak manajemen puncak. 20 – 70 : Menengah; tindakan perbaikan dapat dijadwalkan kemudian, dan penanganan cukup dilakukan dgn prosedur yg ada. Di bawah 20 : Rendah; risiko dapat diterima. Sumber: - Mathematical Evaluation for controlling Hazards by William T, Naval Ordinance Laboratory, Maryland. - Practical Risk Analysis for Safety Management by G. F. Kinney & A. D. Wiruth, Naval Weapon Center, China Lake, California 3/15/2018 35
5. 5. 3. KRITERIA PENILAIAN RISIKO – Metode Grafik n n 3/15/2018 Metode ini pada prinsipnya sama dgn metode semikuantitatif dimana parameter-parameter yg ada tetap dinyatakan dlm angka /score. Untuk menetapkan nilai / tingkat risiko digunakan alat bantu berupa grafik. Nilai risiko didapatkan dengan menarik garis dan menemukan titik potong dari garis tersebut dalam daerah /range tingkat risiko tertentu. 36
NSCA RISK SCORE CALCULATOR Tie Line Probability Almost Certain Quite Possible Unusual But Possible Remotely Possible Conceivable (but very unlikely) Practically Impossible 3/15/2018 Exposure Risk Score Consequences 500 400 300 Very High Risk 200 Very Rare Infrequent Occasional Frequent Continuous Numerous Fatalities Multiple Fatalities Fatality Serious Injury Catastrophe Disaster Very Serious 100 90 80 70 60 50 40 30 Casualty Treatment Important Noticeable 10 Moderate Risk 20 First Aid Treatment Substantial Risk Low Risk 5 37
5. 5. 4. PENILAIAN RISIKO METODE KUANTITATIF n n 3/15/2018 Metode penilaian ini dilakukan dgn menentukan nilai dari masing-masing parameter yg didapat dari hasil analisa data yg representatif. Analisa terhadap nilai peluang atau akibat dilakukan dgn beberapa metode, seperti: analisa statistik, model komputer, simulasi, Fault Tree Analysis (FTA), Failure Mode & Effects Analysis (FMEA), Hazard Operability Study (HAZOPS), dll. 38
6. PENANGANAN RISIKO Ø Ø Ø Berdasarkan penilaian risiko, kemudian ditentukan apakah risiko tersebut masih dapat diterima (acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk). Apabila risiko tersebut tidak dapat diterima maka organisasi harus menetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkat dimana risikonya paling minimum / sekecil mungkin – ALARP. Bila risiko masih dapat diterima / tolerir maka organisasi perlu memastikan bahwa monitoring terus dilakukan terhadap risiko tersebut. 3/15/2018 39
a. RISIKO YANG DITERIMA Menentukan suatu risiko dapat diterima akan tergantung kepada penilaian / pertimbangan dari suatu organisasi berdasarkan: Tindakan pengendalian yang telah ada; Sumber daya (finansial, SDM, fasilitas, dll); Regulasi / standar yang berlaku; Rencana keadaan darurat; Catatan / data kecelakaan terdahulu, dll. Catatan: Walaupun suatu risiko masih dapat diterima akan tetapi harus tetap selalu dipantau / dimonitor. 3/15/2018 40
b. RISIKO YANG TIDAK DITERIMA 3/15/2018 41
c. HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO Eliminasi Substitusi Rekayasa/Engineering Pengendalian Administrasi Alat Pelindung Diri 3/15/2018 42
ELIMINASI (menghilangkan suatu bahan / tahapan proses berbahaya. SUBSTITUSI: Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta; Proses menyapu diganti dengan proses vakum; Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen; Proses pengecatan spray diganti dgn pencelupan. REKAYASA TEKNIK: Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding); Pemasangan ventilasi umum dan lokal; Pemasangan alat sensor otomatis. 3/15/2018 43
PENGENDALIAN ADMINISTRASI: Pemisahan lokasi; Pergantian shift kerja; Pemberlakuan sistem ijin kerja; Pelatihan karyawan. ALAT PELINDUNG DIRI: Safety helmet; Safety shoes; Ear plug / muff; Safety goggles; Safety harness. Dll. 3/15/2018 44
7. PEMANTAUAN DAN TINJAUAN ULANG 3/15/2018 45
3/15/2018 46