da3c026721a20e9ed437b11a8ad2f949.ppt
- Количество слайдов: 19
PENGANTAR ILMU KEALAMAN DASAR
Deskripsi Mata Kuliah : Tujuan : 1. Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dalam kemampuan berpikir kritis, kreatif, sistematis dan ilmiah. 1. Untuk memiliki wawasan yang luasdan pemahaman etis serta estetis 2. Untuk memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikapdemokratis, berkeadaban dan menjunjung tinggi nilaikemampuan, kemanusiaan 3. Untuk mempunyai wawasan terhadap pelestarian sumberdayaalam dan lingkungan hidup, serta dapat ikut berperanmencari solusi pemecahan masalah lingkungan hidupsecara arif.
Pokok Bahasan: 1. Konsep IKD dalam berkehidupan bermasyarakat. 2. Alam pikir manusia dan perkembangannya 3. Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam 4. Bumi dan alam semesta 5. Keanekaragaman makhluk hidup dan persebarannya 6. Makhluk hidup dalam ekosiste alami 7. Sumberdaya alam dan lingkungan 8. Ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kehidupan manusia 9. Perkembangan teknologi dan dampaknya 10. Isu lingkungan hidup: pemanasan global, kerusakan ekologis, pelestarian lingkungan
Standar Kompetensi Menjadi ilmuwan dan profesional yangberpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiahberwawasan luas; etis, estetis serta memilikikepedulian terhadap pelestarian sumberdayaalam dan lingkungan hidup, serta mempunyaiwawasan tentang perkembangan ilmupengetahuan, dan teknologi serta dapat ikutberperan mencari solusi pemecahan masalahlingkungan hidup secara arif.
ILMU KEALAMAN DASAR Pengertian: Ilmu kealaman atau sering disebut ilmupengetahuan alam (natural science)merupakan pengetahuan yang mengkajitentang gejala-gejala dalam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehinggaterbentuk konsep dan prinsip. IKD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsipdasar yang esensial saja.
Ilmu Pengetahuan Ilmu dan pengetahuandikelompokkan dalam tiga kelompok besar : 1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince). - Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahuiketeraturan-keteraturan yang terdapat dalam semesta. - Untuk mengkajihal ini digunakan metode ilmiah. - Caranya ialah dengan menentukan hukumyang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untukmenentukan suatu kualitas. - Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. - Atasdasar ini lalu dibuat prediksi. - Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah 2. Ilmu-ilmu sosial (social scienc) - Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkajiketeraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. - Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. - Hasil penelitiannya tidak 100 % benar, hanya mendekatikebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia inidapat berubah dari saat ke saat. 3. Pengetahuan budaya (the humanities) - Untuk memahami dan mencariarti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. - Untuk mengkaji hal inidigunakan metode pengungkapan peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN CIRI KHAS MANUSIA: a. Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya b. Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar) c. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar d. Memiliki potensi untuk berkembang biak e. Tumbuh dan bergerakf. Berinteraksi dengan lingkungannnyag. - Sampai pada saatnya mengalami kematian - Manusia adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapatmengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan danteknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. - Akal budinya dan kemauannyayang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
AKAL BUDI DAN KURIOSITAS (RASA INGIN TAHU) - Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct) - Naluri ini didasarkan pada upayamempertahankan kelestarian hidup dan sifatnya tetapsepanjang zaman. - Manusia juga mempunyai naluri sepertitumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi yangterus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidakterpuaskan. - Ketika menjumpai suatu masalah, akal budi manusia bekerjauntuk mencari pemecahannya. - Bila suatu masalah telahterpecahkan, bisa timbul masalah lain lagi yang menunggupemecahannya. - Setelah tahu apa masalahnya maka ia ingintahu mengapa masalah itu terjadi dan bagaimamaterjadinya dan bagaimana pemecahannya.
PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawabdengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi seringupaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untukmemuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi merekamembuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunungmeletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnyapengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itumuncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasanpenginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungandengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metodeilmiah. Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700600 SM. Orang Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan setengahbola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit dan bintang-bintangsebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah mengenal bidangkleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan perhitungan satu tahunyaitu satu kali matahari beredar ketempat semula, yaitu 365, 25 hari. Pengetahuandan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sainspalsu)
LAHIRNYA ILMU ALAMIAH Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semuarangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanyakuriositas manusia Pengalaman merupakan salah satu faktorterbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnyamanusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh pertama untukmemuaskan diri, yang bersifat non- praktis atau teoritis gunamemenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinyakedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan ituuntuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan. Terapan (Aplied Science)
KRITERIA ILMIAH Pengetahuan masuk kategori Ilmu Pengetahuan, bila kriteria berikut dipenuhi, yakni: teratur, sistemastis, berobyek, bermetoda dan berlaku secara universal. Contoh: 1. logam yang dipanasi memuai 2. Grafitasi Bumi.
METODE ILMIAH DAN IMPLEMENTASINYA Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada metode ilmiah. Langkahpemecahan atau prosedur ilmiah meliputi: 1. Penginderaan, merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap suatu objek tertentu. 2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan mengemukakan pertanyaan apa dan bagaimana 3. Hipotesis, jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan. 4. Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. 5. Teori, bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. * Dengan hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yangmenunjukkan hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun * Dengan keterbatasan tertentu, maka disusun teori. * Teori-teori yang dikemukakanitu dapat diaplikasikan untuk menjawab kebutuhan manusia, sepertipengusiran serangga atau perangkap nyamuk (terkait dengan teoripencahayaan.
KETERBATASAN ILMU ALAMIAH * Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. * Untuk itukita perlu memperhatikan : 1. Bidang ilmu Alamiah: - yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena bidang ilmu alamiah adalah wahanadi mana metode ilmiah dapat diterapkan, sebaliknya bidang nonilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah tidak dapatditerapkan. - Contoh hipotesa tentang keberadaan Tuhan merupaknkonsep yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabilamenggunakan konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis. 2. Tujuan ilmu Alamiah untuk membentuk dan menggunakan teori. - Ilmualamiah hanya dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara. Dkl. kebenaran sementara adalah "Teori". - Karena tidak ada sesuatuyang mutlak tetapi terus mengalami perubahan (contoh teoritentang bumi ini bulat) 3. Ilmu alamiah dan nilai, ilmu alamiah tidak menentukan moralatau nilai suatu keputusan. - Manusia pemakai ilmu alamiahlahyang menilai apakah hasil Ilmu Alamiah baik atau sebaliknya. - Contoh penemuan mesiu atau bom atom, rekayasa genetika, dsb
Agama dan Sains Masing-masing memiliki kriteria dan metodenya. Agama berangkat dari pengalaman iman (relasi personalantara manusia dan Yg Ilahi). Relasi itu menjadipengalaman batiniah/rohaniah yang mempengaruhisikap dan tindakan. Iman akan adanya Allah (yang dialami secara rohaniahpersonal) mendorong sikap takwa dan tindakan beribadat, melakukan perintah Allah dst. Tidak dituntut bukti inderawi. Pengalaman itukemudian dirumuskan dalam bentuk ajaran/dogma. Sedangkan sains: memiliki kriteria ilmiah dan metode seperti yg sudah diungkapkan pd bagian terdahulu. Keduanya tidak perlu dipertentangkan. Namun justrubisa saling melengkapi.
Penciptaan Paham Penciptaan: Allah menciptakan alam semesta dariketiadaan (menurut agama samawi). Creatio ex nihilo sui et subjecti : penciptaan dari ketiadaan dan tanpa adanya materi dasar. Paham ini muncul pertama kali di Israel berkaitan dan bersamaan dengan paham Yang Ilahi secara monoteistik dan transenden. Tak ada waktu “sebelum penciptaan”, karena waktu diciptakan bersama alam semesta. Jadi tidak benar mengatakan “sebelum penciptaan”, karena hanya ada Allah. Lalu bagaimana keadaan Allah dapat dibayangkan? jawaban tidak dapat dibayangkan. Esksistensi Allah tidak terikat pada alam semesta.
Transendensi dan Imanensi Transenden: Yang Ilahi menjadi realitas mutlak, takterbatas, dan personal yang melampaui segala realitas dunia pengalaman kita yang terbatas. Keberadaannya diakui, bisa dirasakan, tapi berbeda sama sekali daridunia; eksistensi. Nya tidak tergantung dari apakah adadunia atau tidak. Ia punya kepenuhan kekayaan mengada, tak terbatas, sempurna. Imanensi: Yang Ilahi ada di mana-mana dalam dunia, meresapi apapun Maka transendensi dan imanensi Yang Ilahi selalu bersamaan. Ia bukan salah satu unsur obyek tapidimanapun Ia dapat ditemukan sebagai dasarnya.
deisme tidak dapat dipertahankan: penciptaan bukan seperti tukang jam yang setelah selesai bekerja lalupergi melakukan pekerjaan lain, dan membiarkan jam itu “beroperasi” sendiri. Tapi Allah tetap“memelihara” alam semesta (“ providentia divina”) proses penciptaan terus berlanjut. Hubungan Pencipta dan yang diciptakan bukanseperti dalang dan wayang.
Tugas Kelompok Penciptaan; Kel I & 2 Teori Evolusi: Kel 3 & 4 Perkembangan Ilmu Pengetahuan 5 & 6 Agama dan Sains: 7 & 8 Global Warming: 9 & 10 Pelestarian Lingkungan Hidup: 11 & 12