a2ffe5aef9275b4b4602a2cf2f1e413f.ppt
- Количество слайдов: 18
Pendahuluan Penyediaan Air Bersih Ariyanto Nugroho, SKM, MSc
Dasar Hukum UU DAN PP TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN • UU NO. 9 TAHUN 1960 ttg : Pokok-pokok Kesehatan Pasal : 1, 4, 9 (1) • UU NO. 11 TAHUN 1962 ttg : Hygiene Usaha bagi Umum Pasal 2, 5 (A, B, C) • UU NO. 2 TAHUN 1966 ttg : Hygiene Pasal 3 (A) • PP NO. 20 TAHUN 19 90 ttg : Pengendalian Pencemaran Air • UU KESEHATAN NO. 23 TAHUN 1992 Pasal 22
PERMENKES TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN l l l l PERMENKES RI NO. 986/MENKES/PER/XI/1982 ttg : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit PERMENKES RI NO. 304/MENKES/PER/IV/1989 ttg : Persyaratan Kesehatan Rumah makan dan Restoran. PERMENKES RI NO. 80/MENKES/PER/II/1990 ttg : Persyaratan Kesehatan Hotel PERMENKES RI NO. 416/MENKES/PER/IX/1990 : ttg : Syarat-syarat dan pengawasan kualitas air PERMENKES RI NO. 061/MENKES/PER/I/1991 ttg : Persyaratan Kesehatan Kolam renang dan pemandian umum PERMENKES RI NO. 258/MENKES/PER/III/1992 : ttg : Persyaratan Kesehatan Pengelolaan PESTISIDA PERMENKES RI NO. 263/MENKES/PER/IV/1997 ttg : Persyarartan Kesehatan makanan jajanan.
l l l l PERMENKES RI NO. 173 TAHUN 1997 : ttg : Pengendalian Pencemaran Air Limbah Industri KEPMENKES RI NO. 99 A TAHUN 1982 : ttg : Berlakunya SISTEM KESEHATAN NASIONAL KEPMENKES RI NO. 892/MENKES/SK/VII/1999 : ttg : Persyaratan Kesehatan Perumahan KEPMENKES RI NO. 1217/MENKES/SK/XI/2001 : ttg : Pedoman Pengamanan Dampak RADIASI KEPMENKES RI NO. 907/MENKES/SK/VII/2002 : ttg : Syarat dan pengawasan kualitas air minum KEPMENKES RI NO. 715/MENKES/SK/V/2003 : ttg : Persyarartan Hygiene Sanitasi Jasa boga SE. MENKES RI NO. HK. 00. SJ. SE. D. 0147 ttg : Protap penangghulagan terpadu KLB keracunan makanan KEPMENKES RI NO. 1457/MENKES/SK/2003 ttg : SPM Bidang Kesehatan Di Kab / Kota
SK DITJEN PPM & PLP TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN l l l l SK DITJEN PPM & PLP NO. 55 -I/PD. 03. 04. LP th 1991 ttg : Tatacara memperoleh Sertifikat laik Penyehatan serta pengawasan dan penetapan tingkat mutu kesehatan rumah makan dan restoran SK DITJEN PPM & PLP NO. HK. 00. 06. 6. 678 ttg : Pedoman Persyaratan Kesehatan Pengelolaan Kotoran Manusia SK DITJEN PPM & PLP TAHUN 1991 ttg : Juknis ttg Pemeriksaan Sampel Tanah SK DITJEN PPM & PLP NO. 70/PD. 03. 04. LP TH 1992 ttg : Petunjuk Penyelenggaraan Pengawasan Kebisingan yang berhubungan dgn Kesehatan SK DITJEN PPM & PLP NO. HK. 00. 06. 6. 812 TH 1997 ttg : Pembinaan dan pengawasan sanitasi makanan jajanan SK DITJEN PPM & PLP NO. 471. LP. 02. 01 th 1992 ttg : Tatacara memperoleh Surat keterangan laik sehat Kolam renang dan pemandian umum SK DITJEN PPM & PLP NO. 95 -1/PD. 03. 04. LP th 1991 ttg : Tatacara memperoleh Surat keterangan laik sehat Hotel
PERDA KOTA YOGYAKARTA TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN l l l SK GUBERNUR DIY No. 123 tahun 2003 : ttg : SPM Bidang Kesehatan Kabupaten / Kota se Propinsi DIY PERDA KOTA YK NO. 9 TAHUN 1995 : ttg : Pengawasan Kualitas Air di Wilayah Kota Yogyakarta PERDA KOTA YK NO. 49 TAHUN 2001 ttg : Rincian tugas pada Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta PERDA KOTA YK NO. 26 TAHUN 2003 ttg : Perubahan Keputusan WALIKOTA Yogyakarta No. 9 Th 1995 ttg Pengawasan Kualitas air di wilayah Kota Yk. PERDA KOTA Yogyakarta No. 11 tahun 2005 ttg : Pembentukan, Susunan organisasi dan Tatakerja Dinas Kesehatan Peraturan Walikota Yogyakarta No. 181 tahun 2005 ttg : Penjabaran Fungsi dan Tugas Dinas Kesehatan Kota Yk.
AIR DAN KESEHATAN l l l KARENA AIR MERUPAKAN KEBUTUHAN YANG SANGAT PENTING BAGI KEHIDUPAN MANUSIA. 50 -70 % DARI TUBUH MANUSIA ADALAH AIR. OLEH KARENA ITU MANUSIA HARUS MENGKONSUMSI AIR MINIMAL 1, 5 -2 LITER AIR SEHAT PER HARI. KEKURANGAN AIR DAPAT MENYEBABKAN TERJADINYA BATU GINJAL, AKIBAT PENGKRISTALAN UNSUR YANG ADA DALAM CAIRAN TUBUH GANGGUAN KESEHATAN LAINNYA BAHKAN KEMATIAN.
AIR DAN KESEHATAN l l l AIR JUGA DIPERLUKAN UNTUK MELARUTKAN UNSUR-2 YANG DIPERLUKAN OLEH TUBUH AIR MENJAGA SUHU BADAN AIR BEREAKSI TERHADAP SEGALA STIMULUS, TUMBUH, BERMETABOLISME, BEREPRODUKSI.
FUNGSI AIR LAINNYA l l AIR BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA, Ex : pembangkit tenaga listrik, transportasi, tempat rekreasi, dll AIR MENSTIMULASI MANUSIA UNTUK MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI, Ex : membuat waduk, membuat pompa sumur, membuat kapal
FUNGSI AIR LAINNYA l l AIR BERFUNGSI UNTUK MENDUKUNG KEHIDUPAN MANUSIA, EX : PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK, TRANSPORTASI, TEMPAT REKREASI, DLL AIR MENSTIMULASI MANUSIA UNTUK MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI, EX MEMBUAT WADUK, MEMBUAT POMPA SUMUR, MEMBUAT KAPAL
PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN l Pengaruh langsung Air dapat menimbulkan Water Born Disease. 1. Air Sebagai Penyebar bakteri pathogen 2, Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit 3. Jumlah air yang kurang mencukupi maka manusia tidak dapar memebrsihkan dirinya secara baik 4. air sebagai sarang hospes sementara penyakit
Water Borne Disease l l Merupakan penyakit bawaan air Cara penularan ditentukan tiga faktor penting yaitu : l l l Periode laten suatu mikroba menjadi infeksius Persistensinya diluar tubuh manusia Dapat tidaknya berkembang diluar tubuh manusia.
Water Borne Disease
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan l l Water borne diseases, l adalah penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, di mana air yang diminum mengandung kuman pathogen sehingga menyebabkan yang bersangkutan menjadi sakit. Penyakit-penyakit yang tergolong water borne diseases adalah: kolera, typhus, desentri , dll. Water washed diseases, l Merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air higiene perorangan. Penyakit yang tergolong di sini adalah: skabies, infeksi kulit, dan selaput lendir, trakhoma, lepra, dll.
Kesehatan Lingkungan l l Water based diseases, l merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan air. Penyakit yang tergolong di sini dan ada di Indonesia adalah Schistosomiasis. Water Related Vectors, l Adalah penyakit yang ditularkan oleh vektor penyakit yang sebagian atau seluruhnya perindukannya berada di air. Penyakit yang tergolong di sini adalah malaria, demam berdarah dengue, filariasis dsb.
a2ffe5aef9275b4b4602a2cf2f1e413f.ppt