PARTISIPASI KOMUNITI PARTICIPATORY COMMUNITY PLANNING Linda D Ibrahim

PARTISIPASI KOMUNITI (PARTICIPATORY COMMUNITY PLANNING) Linda D. Ibrahim Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Prepare by Linda D. Ibrahim

PRINSIP PENDEKATAN PERENCANAAN KOMUNITI • MENERIMA AGENDA YANG • • • BERBEDA MENERIMA KETERBATASAN MENERIMA BERBAGAI KESEPAKATAN SETUJU PADA ATURAN MAIN HINDARI JARGON (gunakan istilah perencanaan) JUJUR TRANSPARAN Prepare by Linda D. Ibrahim 2

• REALISTIK • MEMBANGUN KAPASITAS LOKAL • KOMUNIKASI YANG EFEKTIF • BERKOLABORASI • HARUS FLEKSIBEL • FOKUS PADA PERILAKU • TINDAK LANJUT • MENJAGA KESEIMBANGAN • SKALA KEMANUSIAAN Prepare by Linda D. Ibrahim 3

• DIJADIKAN KESENANGAN • LIBATKAN SEMUA PIHAK • BELAJAR DARI ORANG LAIN PROSES PEMILIKAN LOKAL • MEMPERTAHANKAN MOMENTUM • INISIATIF PRIBADI • RENCANAKAN DENGAN TEPAT • PROSES SAMA PENTINGNYA DENGAN PRODUK • PROFESIONAL Prepare by Linda D. Ibrahim 4

• KUALITAS BUKAN KUANTITAS • TEREKAM DAN TERDOKUMENTASI • BERBAGI PENGAWASAN • PELATIHAN • MENJAGA KEPERCAYAAN • GUNAKAN TALENTA LOKAL • JIKA GUNAKAN ORANG DI LUAR KOMUNITAS HARUS HATI-HATI • VISUALISASI YANG BAIK • BERJALAN SEBELUM BERLARI • BEKERJA DI LOKASI Prepare by Linda D. Ibrahim 5

KERANGKA KERJA PENGGUNAAN INFORMASI GEOGRAFI DALAM “PARTICIPATORY COMMUNITY PLANNING” G. I. Infrastructure G. I. Language INDIVIDUAL G. I. Facilitator POLICY MAKERS Prepare by Linda D. Ibrahim PROBLEMS 6

Community Participation As an active process by which beneficiary /client groups influence the direction and execution of a development project with a view to enhancing their wellbeing in terms income, personal growth, self reliance or other values they cherish. (WB, 1987) • Supportive environment at project level • Participation of beneficiaries (people) • Collaborative involvement of beneficiaries • Refer to process and not a product in the sense of sharing project benefits Prepare by Linda D. Ibrahim 7

Community Participation • Participation in a range of • Proses dimana para pemilik kepentingan (stakeholder) mempengaruhi dan berbagi pengawasan atas inisiatif dan keputusan pembangunan serta sumberdaya yang berdampak pada mereka (WB, 1995) activities, including decisison-making process, service delivery, management of resources, cultural activities, and so on. • Problematic concept (Stiefel & Wolfe, 1994, contrary to the dominant individualist, consumer basis society and contradicts the socialisation of many peoples (passive consumer roles is a major challenge for community development participation strategy Prepare by Linda D. Ibrahim 8

Partisipasi Warga Partisipasi Politik Partisipasi Sosial Metode-Metode Partisipasi Dari Ke Penerima Warga Proyek Kebijakan Konsultasi Pengambilan keputusan Penilaian Pelaksanaan Makro Prepare by Linda D. Ibrahim Mikro 9

Objectives of Community Participation • Sharing of benefits by weaker sections • An instrument of empowerment. • Building beneficiaries capacity in relation to project • Contribute to increased project effectiveness (refers to the degree to which a given objective is achieved) • The desire to share costs of the project with people it serves • Improve project efficiency. Prepare by Linda D. Ibrahim 10

en t Objectives, Intensity & Instrument of Community Participation ru m User groups ns ac tio In st Community worker/committees iti In g a n c fo rm at io n sh C ar in g on su De on lta tio i is m In Empowerment Capacity Building effectiveness Cost sharing Efficiency n ki Intensity at in g Field workers Objectives Prepare by Linda D. Ibrahim 11

Kritik terhadap Partisipasi Critical management & Labor : • Tidak jelas “relation of power” dan pengaruh antara kepentingan elit dan kelompok kurang berkuasa (“beneficiaries”) • Partisipasi pekerja menimbulkan argumentasi baru pemahaman pendekatan partisipatori • Pengaruh pemikiran manajer Barat termasuk pendekatan HRM dan “employee participation” “Local knowledge” : • Post colonialism - “Eurocentrism & politics of Repsentation - Recovering Political Agencies • Pendekatan Partisipatori - Intervensi non lokal - Konsensus, harmonis, paternalistik Prepare by Linda D. Ibrahim 12

Pengawasan oleh Warga Pendelegasian Kekuasaan Warga Kemitraan Konsultasi Menginformasikan Tokeisme Penentraman Manipulasi Prepare by Linda D. Ibrahim Tidak ada partisipasi 13

Partisipasi, munculnya Tirani Baru ? • Bisa dilakukan secara cepat • Bisa dilakukan dengan mudah • Bisa digunakan oleh siapa saja • Menjadi mode (populer) • Berdasarkan aliran tertentu • Tidak punya dasar konseptual/teori • PRA lama dalam kemasan baru • Pelatihan adalah cara utama memperkenalkan PRA • Yang terlibat bersifat netral • Tidak bersifat politis Ilya Moeliono, http: //www. Balaidesa. or. id/metodologi% 20 partisipatif. htm Prepare by Linda D. Ibrahim 14

PRINSIP PARTICIPATORY ACTION RESEARCH (PAR) Sarri dan Sarri (1992) 1. Participatory : organisasi dan warga komuniti secara 2. 3. 4. aktif terlibat dalam berbagai aspek penelitian. Prioritas utama kondisi dan isu diidentifikasi oleh warga Empowering : organisasi dan warga komuniti adar akan sumberdaya, situasi dalam memanfaatkan strategi untuk merubah sitem sosial Experimental : pengalaman dan pengetahuan warga dalam mengungkapkan dan menrefleksikan kondisi yang mempengaruhi hidup mereka Co-learning : baik peneliti maupun warga terlibat dalam membangun ekplanasi dari situasi dengan mengunakan pengetahuan utk sistem sosial (Israel, Schurman, & House, 1989) Prepare by Linda D. Ibrahim 15

5. Creative : riset dan warga terlibat dalam proses kolaborasi dimana pengetahuan akan bertambah pedoman rencana aksi 6. Collaborative : Peneliti dan warga komuniti terlibat dalam dukungan kerjasama kelompok baik masukan pengetahuan dan pengalaman dalam menidentifikasi kebutuhan , perencanaan, implementasi dan solusi evaluasi 7. Political Active : relasi kekuasaan dengan memberi akses pada warga komuniti Prepare by Linda D. Ibrahim 16

Identifikasi Masalah & Potensi Tahap Teknik yg digunakan IDENTIFIKASI • Perubahan kecenderungan • Peta desa • Transek • Sketsa kebun • Kalender musim • Pembag. Kerja gender • Analisa Pola keputusan Partisipasi Komunitas Kekuatan Kelemahan • Membuka • Yang wawasan komuniti terlibat terbatas • Informasi yg • Perempuan diperoleh nyata kurang terlibat • Peluang • Input orang belajar bagi komuniti Prepare by Linda D. Ibrahim dominan (metodologi/ material) 17

Perencanaan Program Tahap PERENCANAAN PROGRAM Kekuatan • Pengorganisasi • Program yg an Masalah • Prioritas Masalah • Zoop/OOP (Logical framework) dihasilkan “SMART” : - Specific - Measurable - Achievable - Realistic - Time Prepare by Linda D. Ibrahim Kelemahan • Yang terlibat terbatas • Perempuan kurang terlibat • Input orang dominan (metodologi/ material) 18

Implementasi Program Tahap IMPLEMENTASI Kekuatan • Partisipasi • Pola keputusan Analisa Stakeholder • Logical framework Kelemahan • Konsumsi komuniti meningkat waktu meningkat • Intervensi org luar • Proses Pembelajaran masih dominan meningkat • Masalah berkembang • Kontribusi komuniti mulai • “Esklusif proyek” tumbuh Prepare by Linda D. Ibrahim 19

MONITORING Tahap MONITORING Kekuatan Kelemahan • Perubahan • Obyektif • Konsumsi kecenderungan • Tindak lanjut waktu lama lebih jelas • Peta desa • ada • Transek • “Mahal” • Sketsa kebun fasilitator • Program • Kalender • Ada musim • Pembag. Kerja gender • Analisa Pola keputusan • Logical framework milik komuniti • Input proyek mulai turun • Metodologi diterima komuniti • ada fasilitator Prepare by Linda D. Ibrahim perbedaan kebutuhan antara proyek dan komuniti 20

EVALUASI Tahap EVALUASI Kekuatan • Perubahan kecenderungan • Peta desa • Transek • Sketsa kebun • Kalender musim • Pembag. Kerja gender • Analisa Pola keputusan • Logical framework Kelemahan • Obyektif • Tindak lanjut proyek belum lebih jelas • Ada fasilitator lokal • Program milik komuniti Prepare by Linda D. Ibrahim tentu realistis, ada keterbatasan dalam tuntutan hasil evaluasi • Keberlanjutan dipertanyakan 21