Скачать презентацию Matakuliah Tahun SEJARAH ARSITEKTUR II 2009 Скачать презентацию Matakuliah Tahun SEJARAH ARSITEKTUR II 2009

7700d8a2826e2f81d046352e9ddf6f42.ppt

  • Количество слайдов: 10

Matakuliah Tahun : SEJARAH ARSITEKTUR II : 2009 Perkembangan Arsitektur Abad XIX -XX Pertemuan Matakuliah Tahun : SEJARAH ARSITEKTUR II : 2009 Perkembangan Arsitektur Abad XIX -XX Pertemuan 7 Gb. 1/6 : Judul Bina Nusantara University 1

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 2/9 Ø Manifestasi dari para seniman dalam mengapresiasi Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 2/9 Ø Manifestasi dari para seniman dalam mengapresiasi kenyataan bahwa revolusi industri telah mengubah gaya kehidupan manusia, khususnsya di kota, seperti adanya penerangan jalan yang menggunakan gas, jalan layang kereta api (tenaga uap) sebagai angkutan masal dsb. , adalah mencari idealisme baru untuk dunia seni mereka dan melepaskan diri dari klasikisme. Ø Tercetuslah berbagai aliran seni lukis dan seni pahat dan juga arsitektur dengan akhiran ‘isme’ seperti impresionisme dll. Ø Terbentuk pula kelompok seniman yang menerbitkan majalah dengan identitas pembaharuan seperti De Stijl di Belanda, Art Nouveau di Perancis dsb. Ø Dari segi teknologi bangunan, bahan bangunan beton menjadi media untuk mengekspresikan bentuk seperti yang dikembang- kan oleh Le Corbusier do Perancis dan Gaudi di Spanyol, atau Mendelsohn di 2 Jerman. Bina Nusantara University

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 3 / 9 Penyelarasan antara: • • • Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 3 / 9 Penyelarasan antara: • • • Estetika Seni Arsitek (Ecole des Beau Arts) • Impresionisme • Ekpresionisme • Kubisme • Fungsionalisme Teknologi Industri Insinyur (Ecole Polytechnique) Dampaknya terhadap ideologi Arsitektur Perintis Arsitektur Modern Bina Nusantara University • • Jugend Stil di Jerman • De Stijl di Belanda • Art Nouveau di Perancis • Art & Craft di Inggris • Art Moderne di Italia • Futurisme di Italia • Kontruktifisme di Rusia 3

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 4/9 Contoh bangunan bergaya: -Impresionisme: Mayolika House ; Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 4/9 Contoh bangunan bergaya: -Impresionisme: Mayolika House ; O. Wagner, 1893 Wina. Galery ; Olbrich 1897, Wina -Ekspresionisme: Observatory Einstein - E. Mendelsohn 1920 – Potsdam Casa Mile, Gaudi 1906 - Barcelona -Kubisme: Perumahan di Inggris Mackintosh 1850 -Art Nouveau: Hotel Tassel, V. Horta 1893 – Brussel Rumah sendiri V. Horta St. Gilles 1890 -Fungsionalisme: Gd, Bursa Amsterdam - Peter Berlage 1898 – Amsterdam Gerreja Steinhof – O. Wagner 1905 Wina Bina Nusantara University 4

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 5 / 9 Contoh konsep desain bergaya: -Kota Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 5 / 9 Contoh konsep desain bergaya: -Kota Futuristik, Italia-Antonio S. Elia. Roma 1914 Gb. paling atas kiri, kemudian -Konstruktifisme, Rusia –Tallin-Moskow 1919; E. Lissitzky-Moskow 1924; Apartemen Ginsburg- Moskow 1928. -Kubisme, Belanda. Lukisan Piet Mondrian yang menjadi inspirasi: rumah Rietfelt, kursi Mondrian, & tampak gedung 1928 -Modern Eklektik : E. Saarinen, Stasiun KA Helsink i- 1910 Helsinki -Fungsionalisme Swiss Pavilion- Le Corbusier - Geneva 1925 -Modern tradisional –Karl Marx Apartemen Kurt Ehn –Wina 1927. Bangunan rumah masal ini panjangnya 800 m, dengan fasilitas bangunan umum seperti sekolah, poliklinik, lapangan olah raga, dapur umum, pelayanan publik lainnya, yang semuanya berada di lapangan dalam dari Bina Nusantara University bangunan perumahan ini. 5

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 6 / 9 Di th. 1875 kota Chicago Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 6 / 9 Di th. 1875 kota Chicago terbakar hebat. Kelompok arsi- tek R. L. Sullivan yang dikenal sebagai School of Chicago menerapkan deain pembangunan kembali dengan sistem blok bangunan tinggi berangka baja, dan memperkenal-kan fungsionalisme bahwa 3 lantai pertama bangunan adalah untuk fasilitas umum, lantai seterusnya sampai 2 lantai paling atas adalah untuk lantai tipikal (perumahan atau poerkantoran) dan 2 lantai teratas untuk ruang mekanikal dan utilitas. Puncak bangunan tidak usah sama bahkan direka untuk sebagai identitas bangunan. Konsep bangunan tinggi dalam Gb. atas: Gd. Konser bentuk blok juga dipakai untuk gedung konser. Gb. Bawah: Potongannya Gb. kiri : Perspektif udara dari pembangun- an kembali kota Chicago dengan sistem blok bangunan tinggi. Bina Nusantara University 6

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 7 / 9 Dalam peralihan abad XIX – Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 7 / 9 Dalam peralihan abad XIX – XX di Inggris, dampak revolusi industri telah mengubah wajah kota menjadi padat, timbulnya kantong 2 kota yang berkesan kumuh, terpolusi dsb. Suasana ketenangan dan keresikan pedesaan menjadi nostalgia. Mendambakan hal yang demikian maka banyak dicipta konsep perkotaan yang ingin menghijaukan kembali wajah kota. Salah satunya adalah konsep Garden City dari Ebenezer Howard th. 1898; yang salah satu contohnya adalah kota Letchwork di Th. 1909 (Gb. kiri dan tengah) Di Jerman, Walter Gropius merancang perumahan masal bagi buruh pabrik Siemens dengan konsep fungsionalisme berbentuk jejeran blok bangunan yang memanjang. (Gb. kanan) Bina Nusantara University 7

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 8 / 9 Di Amerika Serikat, peralihan abad Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 8 / 9 Di Amerika Serikat, peralihan abad XIX – XX telah mewariskan arsitektur jenisi bangunan pemerintah dan umum yang bergaya neo-klasikismedan neo vernakular (Gb. kiri atas, atau bangunan- bangunan yang bergaya Art-Deco (Gb. kiri bawah). Pembawa arsitektur modern di Amerika Serikat adalah Frank Lloyd Wright (1867 -1959) yang beberapa karyanya yang terkenal tergambar di bawah. Bina Nusantara University 8

Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 9 / 9 Di berbagai kota dunia, arsitektur Sejarah Arsitektur 2 Pertemuan 7. Gb. 9 / 9 Di berbagai kota dunia, arsitektur monumental untuk bangunan pemerintah atau umum berkonsep baik yang simetris dengan bangunan sentral, ataupun yang 2 berkomposisi lebih dinamis dengan menara 1 pojok. Contoh berikut adalah: 1 Pusat Pemerintahan Madrid 1940 2. Stasiun KA Moskow; A. Shchusev 1913 3. Univ. Moskow, Rudnievc. s. 1949 5. Balaikota Oslo 1928 4. Balaikota Hilversum , Dudok 1924 6. Balaikota Stockholm, R. Ostberg 1909 –’ 23 6 Bina Nusantara University 5 3 4 9

SELESAI Bina Nusantara University 10 SELESAI Bina Nusantara University 10