Masa Natal Semula Gereja hanya mengenal satu

Masa Natal • Semula Gereja hanya mengenal satu pesta yaitu Paskah tetapi dalam perjalanan waktu sekaligus untuk membebaskan iman dari pengaruh kekafiran muncullah Natal • Gereja di Roma misalnya, pada abad ke-4 tanggal 25 Desember diadakan ‘Natale’ Kristus menentang Natale Sol Invictus (kelahiran Dewa Matahari), Zeus. Yesus adalah surya kebenaran (Malekahi 4: 2) • Juga senada di Mesir dan Arab diadakan Ephipania (penampakan atau pembaptisan Tuhan) tanggal 6 Januari.

Ritus Liturgi Natal • Khusus untuk Misa Malam hendaknya diawali dengan Maklumat Natal dengan tahapan sebagai berikut: • Imam dan rombongannya berarak masuk gereja yang masih gelap. Sementara dinyanyikan lagu Adven. Setiba di altar seorang diakon, penyanyi atau imam sendiri diapit dengan pembawa lilin, membacakan atau menyanyikan maklumat natal. Sesudah itu semua lampu

bersama lilin dinyalakan di gereja dan altar dan palungan didupai. Sementara dinyanyikan lagu Natal. atau Sementara Maklumat Natal dinyanyikan salah satu keluarga stasi yang dipilih sebagai pengganti Keluarga Nazaret bersama dengan imam meletakkan patung bayi Yesus ke palungan. Sebelum palungan didupai, yang mewakili umat (bapak, ibu, anak, remaja) menyampaikan doa permohonan yang isinya tentang situasi keluarga di stasi.

Bacan Liturgi Buku: Misa Hari Minggu dan Hari Raya MASA KHUSUS Malam Natal Yes 9: 1 -6; Titus 2: 11 -14 Lukas 2: 1 -14 Pakaian Putih Prefasi Natal, DSA I Anak Allah memasuki dunia ciptaan-Nya dalam keadaan Miskin Misa Fajar Yes 62: 11 -12; Titus 2: 4 -7 Lukas 2: 15 -20 Kristus adalah Cahaya Baru sebagai hadiah Allah yang hendaknya memancar dalam karya manusia Misa Pagi Yes 52: 7 -10; Ibr 1: 1 -6 Yoh 1: 1 -18 Manusia dicipta namun lebih mengagumkan lagi ketika diperkenankan ikut dalam keallahan. Nya lewat Yesus.

• Delapan hari setelah tanggal 25 Desember disebut sebagai masa Oktaf Natal yang diisi dengan perayaan peristiwa-peristiwa sekitar Yesus. • Selama masa Oktaf, kemuliaan dinyanyikan atau didaraskan.

Pesta Natal mempunyai hubungan dengan: • Pesta Santo Stefanus martir pertama, Ia lahir untuk hidup abadi • Santo Yohanes “perawan” pertama dan murid yang dikasihi Tuhan • Para Kanak-kanak Suci: martir dan perawan. KARENA MENGIRINGI RAJA YANG BARU LAHIR

Santo Stefanus Martir Pertama • Pesta St. Stefanus (Stefanus artinya mahkota) dirayakan dalam Natal kedua. Kematiannya menjadi kelahiran yang kedua • 3 Desember 314 Surat Lucius imam di Kfargamla, wilayah Yerusalem • Bila kita mengimani bahwa Allah dapat menjadi manusia, maka kita harus siap menanggung resiko dari kepercayaan itu • Santo Stefanus mengimani keallahan Yesus. Resikonya, dianiaya. • Dari pihak Stefanus: berkorban, mendoakan musuh, setia dalam pengakuan iman. Dari pihak Allah: tetap menyertai.

Pesta Keluarga Kudus: Yesus, Maria, Yosef • Ketika Menjadi Manusia, Yesus masuk dalam satu keluarga. • Dalam keluarga suci ini berlaku peraturan yang diberikan Allah. • Yosef kepala keluarga, Maria menjadi ibu, Yesus menjadi anak yang tunduk kepada Maria. • Yosef dipanggil mengurus hal-hal penting mengenai keluarga ini supaya tetap menjadi langgeng. Beberapa bukti bagaimana Yosef sebagai penanggungjawab antara lain:

– Yosef disuruh malaikat menerima Maria sebagai isterinya ke dalam rumahnya. – Yosef membawa Maria ke kota Daud untuk didaftarkan sebagai keturunan atau masuk dalam silsilah-nya Daud. – Yosef mendapat suruhan untuk membawa Maria dan Yesus ke Mesir dan kembali ke Kanaan. – Yosef juga memilih kota Nazaret sebagai tempat tinggal keluarga. Mungkin sebagai tukang perabot lebih banyak dibutuhkan di kota tersebut • Maria sebagai ibu yang dituruti oleh Yesus:

Maria disusahkan oleh Anaknya. Maria dan Yosef kembali ke Yerusalem mencari Yesus Maria “menyuruh” Yesus: “mereka kehabisan anggur. . ” Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Pesta Keluarga Kudus dibakukan oleh Paus Leo XIII dengan latar belakang keluarga pada zamannya sampai sekarang tidak lagi terlalu kuat, ambruk. Paus Leo XII, pada tahun 1893, memberikan pesta itu untuk dedikasi keuskupan tertentu tetapi pada tahun 1921 Paus Benediktus XV memasukkannya dalam kalender liturgi.

Dalam Dokumen Dovosi dan Liturgi dikatakan: Pesta Keluarga Kudus menjadi kesempatan bagi keluarga umat beriman untuk berkumpul dan membaharui janji perkawinan (art 112) Katekismus Gereja Katolik juga mengatakan (KGK 553554) dan menekankan bahwa Keluarga Nazaret merupakan tempat Sekolah Injil yang Pertama yang sangat hening dan di Bait Allah merupakan tempat sekolah Injil yang kedua yang memecahkan keheningan

Hari Raya Maria Bunda Allah • Bacaan: Bil 6: 22 -27; Mzm 67: 2 -3. 5. 6. 8; Gal 4: 4 -7; Luk 2: 16 -21 Delapan hari setelah kelahiran, ada kebiasaan orang Yahudi untuk pergi ke Bait Allah untuk memestakan Ibu yang melahirkan Keluarga Nazaret menaati hukum Taurat Pesta Maria yang tertua, G. Timur 26 Perayaan ini dipakai untuk menentang ajaran sesat Arianisme yang tidak mengakui Maria sebagai Bunda Allah Sering juga disebut peringatan Konsili Efesus, 431 Masehi

Semula perayaan terjadi I Timur tetapi berkembang kemudian di Barat terutama di Prancis dan Spanyol Abad ke-7 di Roma dirayakan Maria sedang Bersalin pada tanggal 1 Januari, abad ke-13 sampai ke-14 pesta itu diganti menjadi Hari Raya Yesus di persembahkan (disunat) ke Bait Allah. Pada tahun 1974 Paus Paulus VI setelah pembaharuan yang dibuat Konsili Vatikan II, membakukan peristiwa ini dengan perayaannnya pada tanggal 1 Januari.

Hari Raya Penampakan Tuhan • Bacaan: Yes 60: 1 -6; Mzm 72: 2. 7 -8. 10 -11. 12 -13; Ef 3: 2 -3 a. 5 -6; Mat 2: 1 -12. • Warna liturgi masih tetap putih • Perayaan ini aslinya disebut Epifani, yang berarti penampakan. • Tradisi Barat, pesta ini merayakan kunjungan orang-orang majus kepada Bayi Yesus yang baru saja dilahirkan. • Orang Kafir mengenal Allah lewat jalan bintang, kita memiliki Kitab Suci dan Sakramen tetapi mengapa blm kenal Tuhan?

• Documen tertua yang membicarakan perayaan ini adalah tuliasan Ammianus Marcelinus pada tahun 361; Santo Epifanus juga mengatakan bahwa hari penampakan Tuhan terjadi pada tanggal 6 Januari; pada tahun 385, peziarah Egeria (Silvia) memberikan laporan bahwa di Yerusalem dan Betlehem telah diperingati kelahiran Tuhan dengan sebutan Ephipahia. • Tanggal 25 Desember 380 St. Gregorius dari Nanzianza dalam kotbahnya mengatakan bahwa Kelahiran Kristus adalah Epipania, pada tanggal 6 dan 7 juga mengkotbahkan tentang kedatangan orang majus sebagai bagian dari Epiphania tetapi lebih menekankan peristiwa pembaptisan-Nya. • Setelah dipugar, liturgi lebih menekankan penampakan Kristus kepada semua bangsa. Dengan penampakan ini, Allah menjadikan semua bangsa sebagai ahliwaris-Nya sehinga hilanglah tembok pemisah antara Yahudi dan bukan Yahudi.

• Seputar Epiphania telah berkembang suatu kebiasaan: – Di Timur ada kebiasaan mendoakan air lalu direcikkan – Di Barat terutama pada abad pertengahan tiap rumah mendapat pemberkatan air yang diterima setiap keluarga pada saat perayaan ekaristi di pagi hari. Ayah keluarga membawa bara api yang sudah mendapat kemenyan. Di belakang ayah, putra tertua keluarga merecikkan air kudus ke seluruh ruangan sedangkan putra bungsu membawa kapur tulis yang sudah diberkati imam pada waktu perayaan ekaristi. Setelah ruangan dan bagian luar didupai dan direciki air suci, pas pada pintu depan seluruh keluarga berdiri dan di atas pintu sang Ayah menuliskan: 20 +C+M+B+13 yang artinya: tahun yang bersangkutan, Caspar, Melkior dan Balthasar atau juga sering mendapat makna “Christus Mansionem Benedicat” artinya Kristus Memberkati Rumah ini”. – Tradisi memberkati pintu rumah sudah cukup lama sampai pada dunia Perjanjian Lama seperti tat kala Orang Israel keluar dari Mesir. Tradisi ini menunjukkan komitmen keluarga untuk menyambut Kristus sepanjang tahun. – Sesudah hari Minggu Epiphania, seluruh bacaan berkaitan dengan Cintah Kasih yang diinspirasikan oleh 1 -3 Yohanes.

Pesta Pembaptisan Tuhan • Bacaan: Yes 42: 1 -4. 6 -7; Mzm 29: 1 a. 2. 3 ac 4. 3 b. 9 b-10; Kis 10: 34 -38; Mat 3: 13 -17 • Menandai berakhirnya Masa Natal, hari berikutnya disebut masa sepanjang tahun atau masa biasa. • Kita merayakan saat Ia dilantik untuk menjalankan pelayanan di dunia SEKALIGUS penetapan sebagai Putra Bapa. • Solidaritas, mau menanggungdosa, agar kita mengenal Allah Bapa-Nya

• Para Bapa Gereja dan terlebih juga refleksi abad pertengahan melihat bahwa Pembaptisan Tuhan merupakan pelembagaan Sakramen Baptis. • Secara historis, pembaptisan Tuhan dihubungkan dengan Natal dan terlebih epiphani. • Pembaptisan terjadi setelah oktaf Natal. • Pembaptisan Tuhan dirayakan setelah hari minggu tanggal 6 Januari • Kisah perkawinan di Kana merupakan juga bagian dari Epipani yang tekanannya Kristus transformator dunia.

Masa Biasa • Masa biasa merupakan bagian liturgi yang tidak termasuk masa khusus (adven, Natal, Prapaskah, Paskah) • Istilah ini baru muncul setelah Konsili Vatikan II, terutama tahun 1970. • Sebelumnya disebut dengan istilah: hari minggu setelah epiphani dan hari minggu setelah pentakosta

• Istilah masa biasa sebenarnya berkaitan erat dengan bahasa latin yaitu “ordinalis” yang mengacu pada angka dalam seri dalam bahasa inggeris disebut urutan. • Masa Biasa merupakan bagian dari tahun liturgi, di mana Kristus berjalan atau ada bersama yang akan mengubah hidup kita.

Pentakosta • Merupakan hari raya yang paling kuno dalam liturgi Gereja. • Dirayakan cukup awal sebagaimana dikatakan dalam Kisah Para Rasul 20, 16 dan 1 Kor 16, 8. • Perayaan ini menggantikan perayaan pentakosta, pembakuan hukum Taurat di Sinai.