911b2f3e6657d7af36e0cf2d8f5c4c90.ppt
- Количество слайдов: 48
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH Oleh: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia
DAFTAR ISI 1. Kebijakan Pengembangan 2. Statistik Perkembangan Perbankan Syariah 3. Grand Strategy Pengembangan Perbankan Syariah
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
Mengapa Perlu Pengembangan Perbankan Syariah 1. Aspek Filosofis 2. Aspek Legal 3. Aspek Potensi & Prospek
Fondasi Pemikiran Reinvent the Heritage Islamic Economics Values Falah Adil Seimbang Maslahat Ukhuwah Syariah • Akhlak Tauhid • • National Heritage Masyarakat berke. Tuhanan YME Adab dan moral yang tinggi Persatuan dan gotong-royong Musyawarah untuk mufakat Kesejahteraan bersama • Etika, Moral yang Luhur dan memenuhi prinsip syariah Good Governance Real Sector Development Limitation of Bubble Economic Inclusion of the Society in the Economic Growth Ekonomi partisipatif berlandaskan keadilan dan kesetaraan a. Akses sumber daya ekonomi yang merata. b. Dorongan implementasi konsep profit and loss sharing c. Sinkronisasi sektor keuangan dan riil d. Sustainable and Responsible Investment e. Prudential practices f. Shariah compliance Masyarakat Indonesia yang Sejahtera
LEGAL FRAMEWORK q UU No. 7/1992 yang diubah oleh UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan : Ø dual banking system Ø dual system bank q UU No. 23 Tahun 1999 yang diubah oleh UU No. 3/2004 tentang Bank Indonesia: Ø Cara-cara pengendalian moneter dapat dilakukan berdasarkan Prinsip Syariah Ø Bank Indonesia dapat memberikan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah kepada Bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek q UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah : Ø Perizinan dan pengaturan Ø Pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan Ø Penyelesaian persengketaan Ø Pembentukan Komite Perbankan Syariah
POTENSI DAN PROSPEK q Pasar Domestik Ø Ø q Dengan jumlah penduduk yang cukup besar (> 200 juta jiwa) & sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial, Indonesia memiliki prospek besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Socio-cultural masyarakat Indonesia dipandang sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sistem ekonomi dan keuangan syariah gotong royong dalam berbagi hasil. Perkembangan & pertumbuhan pasar keuangan (khususnya perbankan) syariah nasional yang semakin meningkat. Perbankan syariah sebagai industri keuangan yang berbasis sektor riil sangat sesuai dengan kondisi perekonomian di Indonesia Pasar Global Ø Sekitar 1, 3 miliar penduduk muslim dunia merepresentasikan 20% populasi dunia dan memiliki total kontribusi mendekati 10% GNP Dunia. Ø Potensi SDA negara-negara muslim mendominasi potensi SDA dunia. Ø Perkembangan perbankan syariah internasional yang pesat, termasuk negara 2 nonmuslim, seperti Inggris & beberapa negara Eropa Ø Volume dana yang dikelola oleh industri perbankan syariah secara global (396 bank yang tersebar di 53 negara) mencapai ± US $700 miliar dengan pertumbuhan rata pertahun sebesar 15 %.
VISI DAN MISI Pengembangan Perbankan Syariah Nasional VISI Terwujudnya sistem perbankan syariah yang sehat, kuat dan istiqamah. . . . . terhadap prinsip syariah dalam kerangka keadilan, kemaslahatan dan keseimbangan, . . . guna mencapai masyarakat yang sejahtera secara material dan spiritual (falah) Pengembangan Perbankan Syariah Nasional MISI Mewujudkan iklim yang kondusif untuk pengembangan perbankan syariah. . . . yang kompetitif, efisien dan memenuhi prinsip syariah dan prinsip kehatian, yang mampu mendukung sektor riil melalui kegiatan berbasis bagi hasil dan transaksi riil, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
SASARAN PENGEMBANGAN 1. Terpenuhinya prinsip syariah dalam operasional perbankan syariah (sharia compliance) 2. Diterapkannya prinsip kehati-hatian dalam operasional perbankan syariah 3. Terciptanya sistem perbankan syariah yang kompetitif dan efisien 4. Terciptanya stabilitas sistemik serta terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat luas 5. Meningkatnya kualitas SDM dan tersedianya SDM secara memadai untuk mendukung pertumbuhan 6. Optimalnya fungsi sosial BS melalui perannya dalam memfasilitasi keterkaitan antara voluntary sector dengan pemberdayaan ekonomi rakyat (dhua’fa, usaha mikro dan kecil) Meletakan Fondasi Pertumbuhan Phase 1 (2002 – 2004) Memperkuat Struktur Industri Phase 2 (2005 – 2009) Mememenuhi standar keuangan dan mutu pelayanan Internasional Phase 3 (2010 – 2012) Menuju integrasi dg lembaga keuangan syariah lainnya Phase 4 (2013 – 2015)
KERANGKA PENGEMBANGAN Pertumbuhan Ekonomi & Sektor Riil, Pengentasan Kemiskinan & Menekan Pengangguran Agenda Nasional: Melayani Pasar Domestik dgn Kualitas Internasional Bank Syariah yang Kuat & Sehat Mendorong Terciptanya Sistem Keuangan yang Sehat, Efisien & Stabil RPJMN ASKI API RPJPN . . Pengawasan. . . Syariah Produk dan Operasional Perbankan Syariah Fatwas & Islamic Principles Pengawasan Prinsip Kehati -hatian Prudential Banking Regulations Penelitian & Pengembangan Berdasarkan Blue Print of Islamic Baking Development
Pengawasan Ketentuan Syariah Dalam Perbankan Syariah Indonesia KPS BANK INDONESIA Dewan Syariah Nasional (MUI) Bank Syariah Dewan Pengawas Syariah Produk Bank Syariah
Islamic Financial Market Development of Indonesia 1980 1994 2000 2002 2004 2007 Baitut Tamwil Salman Bdg, Koperasi Ridho Gusti Jkt. Islamic banking ▪ 1 st Islamic Bank Muamalat Ind ▪ 1 st Takaful Branch Assi Great Eastern ▪ 1 st Takaful Company Asuransi Takaful Keluarga Takaful ▪ Office Chann eling ▪ 1 st Islamic Branch Bank IFI Syh ▪ 2 nd Islamic Bank Syh Mandiri ▪ Islamic Banking Act ▪ 1 st Islamic Re-ins Re. INDO ▪ Islamic Money Market (IMA Certificate) ▪ Jakarta Islamic Index Financial Markets ▪ Islamic Capital Market ▪ ICM Master Plan (2005) ▪ 1 st Corporate Sukuk Indosat (Mudharabah) Sukuk ▪ Sukuk Guidelines (2006) ▪ Sukuk Act & Govt Sk 1992 1999 2001 2003 2006 2008
The Indonesian Islamic Financial & Fiscal Landscape. . . Banking Capital Market UU No. 21 Th 2008 Perbankan Syariah Finance Companies UU No. 19 Th 2008 SBSN Pension Funds Insurance Social Micro Finance UU No. 20 Th 2008 UMKM Pawn Shop Fiscal and Real Sector UU Perpajakan Dalam Proses Amandemen Social Sector UU No. 38 Th 1999 Pengelolaan Zakat
Tantangan 1. Pemanfaatan potensi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan menuju volume aset yang signifikan yang didukung oleh sumber daya manusia yang andal, sistem operasi yang efisien dan pengawasan yang efektif. 2. Peluang untuk menggunakan channel perbankan syariah untuk menjangkau sektor ekonomi mikro dan memanfaatkan peluang pembiayaan pembangunan secara internasional. 3. Upaya merealisasikan political will dari pimpinan negara untuk mewujudkan sistem perbankan syariah yang unggul secara internasional.
RESULT The Sigmoid Curve The Growth Curve Growth . . . The Transformation. . . Curve Transformation TIME Sumber: Robby Johan
Pertumbuhan Industri UU No. 10/1998 (booming UUS) Program Akselersi
Rejuvenation Curve Growth rate Implementasi Blueprint I periode 2002 - 2009 Akselerasi perbankan syariah Implementasi Blueprint II 2009 - 2015 t
STATISTIK PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH
JARINGAN KANTOR. . .
KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH . . .
KINERJA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH. . .
. . . . Sumber : Kuwait Finance House, 2007
GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH
Perkembangan Pesat Perbankan Syariah Merupakan Tren Global §Lebih dari 300 institusi keuangan syariah di lebih 75 negara mengelola asset sekitar USD 700 - 1000 miliar, dengan menggunakan jenis instrumen keuangan syariah yang semakin berkembang. §Berdasarkan data The Islamic Banker, London, diperkirakan lebih dari 250 lembaga mutual funds Syariah yang mengelola sekitar USD 300 miliar assets. §Berkembangnya pusat-pusat keuangan syariah di berbagai kawasan: Bahrain, Inggris, Indonesia, Malaysia, Hongkong, Singapura, dll
Perkembangan Pesat Perbankan Syariah di Indonesia Mengikuti Tren Global §Dalam kurun waktu 17 tahun perkembangannya, total aset industri perbankan Syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipat dari Rp 1, 79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49, 6 triliun pada akhir tahun 2008. Laju pertumbuhan aset 46, 3% per tahun (yoy, rata-rata pertumbuhan dlm 5 tahun terakhir) §Posisi Indonesia dalam Pasar Keuangan Global: pertumbuhan industri dalam 5 tahun terakhir lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan syariah global (15%-20% p. a). . . “ Dengan potensi yang kita miliki, maka Indonesia dapat berpeluang untuk menjadi platform pusat ekonomi syariah di Asia bahkan dunia. ” (Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Pembukaan Festival Ekonomi Syariah 2008 di Jakarta 16 Januari 2008)
Pengembangan perbankan Syariah di Indonesia Memberi kemanfaatan bagi Perekonomian Nasional 1. Menyediakan alternatif jasa keuangan dan perbankan bagi masyarakat yang menginginkan jasa keuangan dan perbankan berdasarkan prinsip syariah Meningkatkan mobilisasi dana masyarakat u/ pembiayaan pembangunan nasional Financial Deepening 2. Anti spekulatif, melalui penolakan terhadap aktivitas spekulatif di pasar valas dan di pasar modal, (built-in characteristic dari produk 2 bank syariah) Mendukung stabilitas harga dan meningkatkan daya tahan sistem keuangan terhadap economic shocks 3. Menciptakan harmonisasi antara sektor keuangan dengan sektor produktif riil (re-attachment) melalui penyediaan likuiditas yang sesuai dengan aktivitas riil perekonomian. Mengurangi excess liquidity trap. 4. Mendorong fungsi sosial, memperluas jangkauan pertumbuhan ekonomi kepada UMK dan masyarakat miskin, melalui peran perbankan syariah dalam voluntary sector (CSR, ZISWa. H) Memperkuat sektor produktif perekonomian dan mendukung pencapaian inflasi yg rendah Pemberdayaan UMKM dan social safety net menciptakan quality of growth.
Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia Merupakan bagian dari Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia dan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Sistem Keuangan yang Sehat, Efisien dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI) The Indonesian Financial System Architecture Arsitektur Perbankan Pasar Modal Asuransi Dana Pensiun Pegadaian Sistem Pembayaran Microfinance Perusahaan Pembiayaan Sektor Moneter Pasar Valas Sektor Riil dan Fiskal Indonesian Banking Architecture Indonesia (A P I) Cetak Biru Sharia -Banking Indonesian Perbankan Syariah. Print Development Blue Indonesia
Has i. B market saturated ? Not even Crossing the chasm yet … . . . 5 million of sharia bank accounts . . . 100 million of National bank accounts 1992 2008 The technology adoption lifecycle model describes the adoption or acceptance of a new product or innovation, according to the demographic and psychological characteristics of defined adopter groups. The process of adoption over time is typically illustrated as a classical normal distribution or "bell curve. " The model indicates that the first group of people to use a new product is called "innovators, " followed by "early adopters. " Next come the early and late majority, and the last group to eventually adopt a product are called "laggards. " There is a chasm between the early adopters of the product (the technology enthusiasts and visionaries) and the early majority (the pragmatists). Visionaries and pragmatists have very different expectations. Need to cross the "chasm, " by choosing a target market, understanding the whole product concept, positioning the product, building a marketing strategy, choosing the most appropriate distribution channel and pricing.
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Crossing the Chasm 5 million of sharia bank accounts 1992 Grand. . . Strategy 100 million of National bank accounts 2008 Choosing/Mapping target market Branding & Positioning Product Development Concept Communication Strategy Service Excellency Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah
Optimisme Untuk Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN Asset Growth Opportunity FASE 3 “Menjadikan Perbankan syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN” Pencapaian target sebesar Rp 124 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 81 % (Skenario Agresif) Banyak inovasi pengembangan produk dan jaringan, sekaligus menjadi salah satu Center of Excellence di asia tenggara. Asset Growth 75% . . . Asset Growth 40% . . . FASE 1 “Membangun Pemahaman Perbankan Syariah Sebagai Beyond Banking ” Pencapaian target sebesar Rp 50 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 40% (Skenario Moderat) Telah diselesaikannya imperatif untuk pengembangan terutama dalam hal regulasi Melakukan approach ke lembaga regulator lain (internal dan eksternal) untuk memberikan insentif bagi bank konvensional untuk mendorong UUS 2008 Asset Growth 81% FASE 2 “Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Paling Attractive di ASEAN” Pencapaian target sebesar Rp 87 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 75% (Skenario Agresif) VISI GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH 2009 Sumber: Mark. Plus&Co Analysis 2010 Time
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Branding, Communication, Product, Service Concept Fase I (2008): “Membangun Pemahaman Perbankan Syariah Sebagai Beyond Banking ” Pencapaian target aset sebesar Rp 50 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 40%. VISI PENGEMBANGAN PASAR DAN TARGET Fase II (2009): “Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Paling Attractive di ASEAN”, Pencapaian target aset sebesar Rp 87 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 75%. Fase III (2010): “Menjadikan Perbankan syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN” Pencapaian target aset sebesar Rp 124 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 81 %. POSITIONING: PROGRAM PENCITRAAN BARU Perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak PROGRAM SOSIALISASI DAN KOMUNIKASI INDUSTRI DIFERENSIASI: n Content: Beragam produk dengan skema variatif n Context: Transparan agar adil bagi kedua belah pihak n People: Kompeten dalam keuangan & beretika n Technology: IT system yg update & user friendly n Facility: Ahli investasi, keuangan dan syariah BRAND: LEBIH DARI SEKEDAR BANK (BEYOND BANKING) PEMETAAN BARU SEGMENTASI PASAR PERBANKAN SYARIAH PROGRAM PENINGKATAN SERVIS Sumber: Mark. Plus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Program pencitraan Baru Perubahan citra industri perbankan syariah ASPEK CITRA SEKARANG (1) CITRA DI MASA DEPAN (2) POSITIONING n Bank untuk kalangan muslim / orang yang mau naik haji n Untuk semua kalangan yang menginginkan keuntungan kedua belah pihak: bank & nasabah ATRIBUT n Lebih menekankan ke simbol keislaman n Lebih menekankan ke substansi/ values seperti ‘rahmatan lil alamin’ PRODUK n Tabungan bagi hasil n n Pinjaman tanpa bunga tapi serupa dengan perbankan konvensional n Banyak menggunakan istilah Arab yang sebetulnya tidak banyak dimengerti oleh pelanggan atau calon pelanggan n Selain tetap menggunakan istilah bahasa Arab sebagai ciri khas juga menggunakan istilah lain selain istilah Arab yang lebih mudah dimengerti n Jaringan terbatas n Jaringannya luas n Fasilitas layanan sering tidak bisa digunakan n Fasilitas layanan bisa diandalkan n Bank yang adil dan menentramkan n Lebih dari sekedar bank . . . CARA PENAWARAN . . . SERVIS BRANDING Produk dengan skema keuangan perbankan yang variatif Sumber: (1) Hasil riset focus group dicsussions (FGD); Analisa Mark. Plus&Co (2) Hasil riset FGD In-depth Interview, dan Desk Research; Analisa Mark. Plus&Co
New Branding : Perbankan Syariah Sebagai Lebih Dari Sekedar bank (Beyond Banking) POSITIONING Keberagaman Produk ! DIFFERENTIATION • Content: Beragam produk dengan skema variatif • Context: Transparan agar adil bagi kedua belah pihak • People: Kompeten dalam keuangan & beretika • Technology: IT system yg update & user friendly • Facility: Ahli investasi, keuangan dan syariah “Perbankan yang saling. . . . . menguntungkan kedua. . . . . belah pihak”. . . Bank Syariah memosisikan diri sebagai lembaga keuangan yang merupakan business entity, yang memberikan manfaat & keuntungan kepada nasabah maupun bank Apa yang membedakan Bank Syariah dgn yang lain? Apa keunikan Bank Syariah? Produk LEBIH beragam BRAND LEBIH DARI SEKEDAR BANK (BEYOND BANKING) Skema Keuangan LEBIH variatif Penempatan dana LEBIH selektif Kompetensi SDM LEBIH multi disiplin ilmu/multi dimensi
. . . .
. . .
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Pemetaan target Market yang Lebih Akurat PETA SEGMENT TARGET MARKET PERBANKAN SYARIAH. . . . Banking Orientation Psychographic Values “POKOKNYA SYARIAH” (Apapun kondisinya, pakai perbankan syariah) “IKUT ARUS” (Mau pakai perbankan syariah kalau sudah banyak yang pakai) “SESUAI KEBUTUHAN” (Memakai syariah atau konvensional berdasarkan keunggulannya) “TERPAKSA” (Memakai perbankan syariah karena dituntut lingkungan) “POKOKNYA KONVENSIONAL ” (Apapun kondisinya pakai perbankan konvensional) YANG PENTING AMAN, PRODUK DAN LAYANANNYA BAGUS, SEKALIGUS MENGUNTUN G-KAN Pendekatan demografis (populasi 85% muslim) tidak akurat utk menilai potensi pasar perbankan syariah, Karena tidak otomatis muslim Indonesia tertarik kepada bank syariah. Pendekatan Psikografis mengungkapkan spektrum populasi yang lebih beragam…yang memerlukan strategi komunikasi yang lebih terbuka dn universal Sumber: Mark. Plus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008
Bagaimana Menjadi Beyond Banking ? Universalitas, Produk Beragam, SDM Multidimensi Menjadi Lebih Dari Sekedar Bank. . . . (Beyond Banking) n n n Langkah pertama: menunjukkan universalitas, terbuka, inklusif dan menggunakan komunikasi produk yang gampang dimengerti semua kalangan tanpa menghilangkan ciri khas Langkah kedua: pelaku mengembangkan produk baru yang lebih beragam dan skema keuangan yg lebih bervariasi Langkah ketiga: memiliki people & facility yang memungkinkan keunikan yang dimiliki bisa dinikmati kapanpun & dalam jangkauan yang luas Universalitas, Terbuka, Inklusif 1. Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai nama produk dan sekaligus terjemahan skema atau akad dalam bahasa Arab 2. Mempunyai standar penamaan produk perbankan syariah untuk memudahkan nasabah mengenali produk. Contoh: Deposito i. B, Tabungan i. B, KPR i. B, KPM i. B, Multijasa i. B 3. Dalam berkomunikasi menunjukkan universalitas. 4. Membuat nasabah & non nasabah tidak sungkan untuk datang ke bank syariah, terbuka bagi seluruh golongan masyarakat . . . . Inovasi Produk Baru 1. Inovasi produk-produk yang semakin beragam dan skema keuangan yang lebih bervariasi , di samping skema murabahah yang sudah ada 2. Membuat produk-produk baru yang bisa masuk ke setiap segmen sesuai dengan segmentasi baru nasabah, dan diikuti dengan konsep komunikasi yang sesuai untuk tiap segmen People & facility 1. Universalitas dan produk baru dengan skema variatif bisa membuat perbankan syariah menjadi trendy yang pada akhirnya bisa menarik lebih banyak people berkualifikasi tinggi 2. Terus menerus memperbaiki people & facility agar diferensiasi semakin solid dan lebih banyak nasabah yang bisa menikmati Sumber: Mark. Plus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly Penyamaan nama produk dan jasa perbankan syariah, menggunakan kata i. B Untuk memudahkan masyarakat mengenali produk bank syariah (Surat Deputi Gubernur No. 10/57/Dp. G/DPb. S Tanggal 27 Mei 2008 Perihal Penyeragaman Nama Produk dan Jasa Perbankan Syariah) PERAN / INISIATIF BI § Memberikan arahan branding baru dan komunikasi produk kepada pelaku: Tabungan – i. B Deposito - i. B KPR –i. B. . . KPM – i. B Multijasa - i. B. . . PERAN / INISIATIF PELAKU § Penggunaan bahasa indonesia untuk produk dan jasa yang ditawarkan kpd masyarakat § Akad dalam bahasa arab hanya untuk kepentingan back-office § Penggunaan kata i. B di setiap produk untuk menunjukan kepada nasabah bahwa perbankan syariah memiliki beragam produk dengan skema variatif § Penggunaan ‘i. B’ di tataran Marketing untuk mempermudah sosialisasi dan komunikasi produk yang sudah dikenal masyarakat § Untuk akad dan penjelasan lebih mendalam mengenai skema yang akan digunakan nasabah harus sesuai dengan prinsip syariah Sumber: Mark. Plus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly NAMA PRODUK Giro USD i. B Giro i. B Tabungan Haji i. B Tabungan Emas i. B Tabungan Pendidikan i. B Tabungan Perencanaan i. B Tabungan Arisan i. B Tabungan Umrah i. B Deposito USD i. B Deposito Special Investment Deposit i. B Jasa Kirim Uang Antar Negara i. B Jasa Bank Garansi i. B Jasa SKBDN i. B Jasa Syariah Card i. B Jasa Deposit Box Emas i. B Jasa Pengalihan Hutang i. B Jasa Penukaran Uang i. B Jasa Kiriman Uang Valas i. B Jasa Bancassurance i. B Jasa L/C Ekspor i. B Jasa L/C Impor i. B Gadai Emas i. B Investasi Emas i. B AKAD PENDANAAN GIRO i. B Titipan TABUNGAN i. B Fleksibel : Titipan/Penyertaan Modal Fleksibel : Titipan/ Penyertaan Modal Penyertaan Modal DEPOSITO i. B Penyertaan Modal untuk Proyek Tertentu JASA i. B Sewa Penjaminan dan Perwakilan Penjaminan, Pinjaman Uang dan Perwakilan Sewa Pinjaman Uang dan Jual Beli dengan Margin Penukaran dua mata uang yang berbeda Perwakilan dengan Fee, Jual Beli dan Penjaminan Perwakilan dengan Fee dan Penjaminan Pinjaman Uang dan Sewa Perwakilan 39
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly PEMBIAYAAN KONSUMER i. B Pembiayaan Multijasa i. B-KTA i. B (untuk Pendidikan, Pernikahan, Kesehatan, Umrah) Sewa Fleksibel : Jual Beli dengan Margin, Jual Beli dengan Pembiayaan Pemilikan Rumah i. B (KPR i. B) Pesanan, Sewa Beli Pembiayaan Pemilikan Mobil i. B (KPM i. B) Fleksibel : Jual Beli dengan Margin, Sewa Beli, Sewa Pembiayaan Kavling Siap Bangun i. B Jual Beli dengan Margin Fleksibel : Jual Beli dengan Margin, Jual Beli dengan Pembiayaan Renovasi Rumah Pesanan Pembiayaan Konsumtif i. B Jual Beli dengan Margin 4 Kartu Kredit i. B Penjaminan, Pinjaman Uang, Sewa dan Perwakilan PEMBIAYAAN MODAL KERJA DAN KORPORASI i. B Pembiayaan Dana Berputar i. B Kemitraan Pembiayaan Menengah dan Korporasi i. B Fleksibel : Kemitraan/Penyertaan Modal Pembiayaan Mikro dan Kecil i. B Fleksibel : Kemitraan/Penyertaan Modal Pembiayaan Rekening Koran i. B Kemitraan Pembiayaan Sindikasi i. B Kemitraan Pembiayaan Modal Kerja i. B Fleksibel : Kemitraan/Penyertaan Modal Fleksibel : Penyertaan Modal untuk Proyek Pembiayaan Channeling i. B Tertentu/Sewa Beli Pembiayaan Executing i. B Penyertaan Modal untuk Proyek Tertentu Pembiayaan Sewa Equipment i. B Sewa Beli Pembiayaan ke Sektor Pertanian i. B Jual Beli dengan Pesanan secara Paralel Pembiayaan Pembangunan Perumahan i. B Jual Beli dengan Pesanan secara Paralel Pembiayaan Dana Talangan i. B LAIN – LAIN i. B Pinjaman Uang 40
Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Program Komunikasi/Sosialisasi Kepada Seluruh Stakeholder INVESTOR ASING DEPKEU/ BAPEPAM DPR BANK INDONESIA ULAMA TERKAIT PERBANKAN SYARIAH / DSN / DPS OTORITAS PERPAJAKAN PASAR MODAL IAI ASOSIASI (Asbisindo, Perbanas, Perbarindo) PELAKU PERBANKAN (KOVENSIONAL & SYARIAH) INDUSTRI STAKEHOLDERS YANG TERKAIT LANGSUNG UNTUK PENGEMBANGAN STAKEHOLDERS YANG TERKAIT TIDAK LANGSUNG UNTUK PENGEMBANGAN TARGET. . . AUDIENS PROGRAM SOSIALISASI KE STAKEHOLDERS UNTUK PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH NASABAH PERBANKAN (KOVENSIONAL & SYARIAH) OTORITAS HUKUM LEMBAGA RATING KOMUNITAS PENGAMAT EKONOMI AKADEMISI FORUM & ORMAS LEMBAGA KEAGAMAAN INTERNASIONAL WARTAWAN
Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Print Ad i. B, Bilboard Pesan : Bank Syariah Bukan hanya untuk muslim saja. Non Muslim seperti Susanti sudah menggunakan Bank Syarioh untuk pengembangan usahanya
Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Print Ad i. B, Bilboard
Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar 44
Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Microsite di Web / Situs Berita Terkemuka http: //ib. eramuslim. com/
Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar sesuai Segmen 46
Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Komunikasi Dua Arah (New Wave Marketing) 47
Thank You For further information, contact: Directorate of Islamic Banking Bank Indonesia email: dpbs@bi. go. id
911b2f3e6657d7af36e0cf2d8f5c4c90.ppt