47454b8f352aba4fe92f95f50cbaf359.ppt
- Количество слайдов: 19
E-BUSINESS Materi E-Business untuk ST INTEN
Definisi E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk.
Kelompok dalam E-Business • Customer Relationship Management (CRM) • Enterprise Resource Planning (ERP) • Enterprise Application Programs (EAI) • Supply Chain Management (SCM) Strategi Manajemen rantai suplai yang secara otomatis terkomputerisasi. Strategi bisnis dari layanan dan sofware yang didesain untuk meningkatkan keuntungan , pendapatan dan kepuasan pelanggan. Strategi bisnis dari system informasi perusahaan yang dgunakan untuk koordinasi Sumber daya , informasi yang digunakkan untuk proses bisnis. Strategi bisnis konsep integrasi dari proses bisnis yang memungkinkan antar perusahaan saling bertukar data.
E-Commerce E-commerce menggambarkan cakupan yang luas mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Penggunaan transmisi data secara elektronik untuk membantu proses bisnis.
Bentuk E-Commerce Electronic Data Interchange (EDI) Electronic Funds Transfer (EFT) Kartu kredit Automated Teller Machines Perbankan via telepon Tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap.
E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Fase dalam E-Business Fase 1 (1994 -1997) E-commerce hanya sebagai penanda keberadaan suatu perusahaan, memastikan bahwa semua memiliki Website, memenuhi permintaan bahwa semua perusahaan harus setidaknya memiliki sesuatu di internet. Fase 2 (1997 -2000) E-commerce mencakup transaksi-jual dan beli melalui media digital. Berfokus pada arus pesanan dan pendapatan. Fase 3 (2000 -? ) E-commerce berfokus pada bagaimana internet dapat memberikan dampak pada profitabilitas.
Beda E-Business dan E-Commerce Mencakup aplikasi front maupun back office yang membentuk mesin utama bagi bisnis modern. Tidak hanya sekedar transaksi E-commerce ataupun jual-beli melalui web, tetapi dengan bantuan teknologi dapat memaksimalkan Customer Value dan profit.
Kegiatan E-Commerce Promosi on-line Perdagangan on-line Transaksi on-line Belanja on-line Internet Banking TV interaktif E-Mail
Kegiatan E-Business E-Marketing dan E-Promotion E-Schedule E-Tailing (bisnis retail on-line) E-Product E-Commerce E-Payment E-Service
Tahapan Sebelum Menggunakan ECommerce Standar yang digunakan Teknologi yang dipakai Sasaran yang ingin dicapai Faktor-faktor budaya, sosial, maupun politik
Segmentasi Pasar Segmentasi pasar (marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran (marketing) untuk membagi-bagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran (Marketing Target). (Morrison)
Segmentasi Komunitas Internet Segmentasi komunitas internet adalah segmentasi komunitas on-line dari orang yang saling berinteraksi. Segmentasi komunitas internet terdiri dari komunitas minat, komunitas relasi, komunitas fantasi, komunitas transaksi dan komunitas profesional.
Segmentasi Industri Tahapan penentuan segmentasi industri pada umumnya, pertama memilih dan menentukan industri yang dilayani; dalam industri terpilih, para pemasar bisa mensegmentasi berdasarkan ukuran pelanggan dan lokasi geografik; lebih lanjut segmentasi dapat difokuskan berdasarkan pendekatan atau kriteria pembelian.
Tahap Setelah Segmentasi Pasar Setelah melakukan segmentasi pasar, berikutnya, pemasar harus membidik segmen pasar yang terbaik. Untuk melakukannya, pemasar terlebih dulu harus mengevaluasi potensi laba masing-masing segmen. Kemudian pengiklan harus memutuskan berapa banyak segmen yang akan diliput.
Penentuan Posisi (Positioning) Penentuan posisi berdasarkan atribut adalah memposisikan produk berdasarkan atribut atau sifat, misalnya simbol, lambang, ukuran, warna, keberadaan, kedudukan dan sebagainya. Penentuan posisi berdasarkan atribut ini akan berjalan dengan baik jika atribut ini dikaitkan dengan konsekuensi dari atribut tersebut bagi pelanggan dan nilai personal yang berkonsekuensi pada penguatan produk tersebut di benak pelanggan.
Contoh Positioning Shar-e card memposisikan dirinya di benak konsumen sebagai kartu debet berdasarka prinsip syariah yang tersebar luas di Indonesia, karena dapat diperoleh di setiap kantor pos dengan hanya Rp. 125. 000, - dengan menggunakan slogan “Cara mudah berbagi hasil”.
Contoh Positioning (2) Dalam posisioning-nya Promag menampilkan sosok seorang muslim yang taat. Sosok ini diperankan oleh Dedi Mizwar yang dikenal orang sebagai selebriti yang taat beragama. Kemasan promag dipilih dengan warna hijau yangidentik dengan agama Islam. Akhirnya menjadikan Promag sebagai pemimpin pasar dengan menguasai pangsa pasar sekitar 80 %.
Pertanyaan dan saran silahkan follow @imultimedia (follback guarantee)
47454b8f352aba4fe92f95f50cbaf359.ppt